Padi merupakan tanaman penghasil salah satu makanan pokok di Indonesia yaitu beras. Sebagai penduduk Indonesia pasti belum afdol jika makan tanpa nasi. Meskipun sebenarnya banyak makanan pokok lain seperti jagung, sagu, singkong, atau kentang. Sehingga permintaan akan beras semakin meningkat. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah melakukan impor beras. Selain itu, para peneliti terus berupaya untuk menciptakan benih padi hibrida dan padi bibit unggul untuk memaksimalkan produksi gabah.
Banyak faktor yang mempengaruhi turunnya produksi padi atau gabah dalam negeri. Diantaranya adalah berkurangnya lahan pertanian, anomali cuaca, serangan hama, dan rendahnya teknologi pertanian. Oleh karena itu, penelitian tentang bibit padi hibrida dan bibit padi varietasunggul terus dilakukan. Dengan harapan, tanaman padi yang dihasilkan dapat tahan terhadap serangan hama, cepat panen, dan dapat menghasilkan lebih banyak bulir padi.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tentang jenis-jenis padi yang popular di Indonesia. Selain itu, kami juga paparkan cara memilih benih padi varietas unggul dan bibit padi hibrida. Juga, akan kami jelaskan langkah-langkah menanam bibit padi dengan baik. Selamat membaca.

Jenis-Jenis Padi di Indonesia
Secara umum, tanaman padi di Indonesia dapat dibedakan menjadi 3. Benih padi tersebut adalah Varietas Padi Hibrida, Varietas Padi unggulan, dan Varietas Padi lokal. Masing-masing jenis padi ini memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Berikut akan kami jelaskan ciri-ciri dari kelompok tanaman padi tersebut.
- Padi Hibrida.
Padi Hibrida merupakan turunan pertama persilangan dari 2 jenis padi yang berbeda. Keunggulan varietas padi hibrida adalah dapat berproduksi lebih tinggi karena mewarisi sifat unggul keua induknya. Benih padi hibrida merupakan jenis padi sekali tanam. Maksudnya, benih padi ini akan memberikan hasil yang maksimal pada saat ditanam pertama kali. Sedangkan untuk keturunannya akan menghasilkan jenis padi yang kurang maksimal.
Contoh Padi hibrida adalah PP1, Rokan, Intani 1, Sembada B3, Hipa 6, Long Ping, Segara Anak, Hibrindo R-1 dll.
- Padi Unggulan.
Benih Padi unggulan diproduksi oleh Kementrian Pertanian. Penciptanan benih padi unggulan diharapkan mampu mengatasi masalah dan kelemahan benih padi sebelumnya. Pihak lain yang turut perperan serta untuk menciptakan benih padi unggulan adalah Litbang Batan. Institusi ini telah menciptakan berbagai varietas padi unggul dan memberikan kontribusi nyata bagi petani di Indonesia.
Contoh Benih Padi varietas Unggul adalah Ciherang, IR64, Situpatenggang, Inpara, Winongo, Merauke, Mayang, Mira 1, Pandan Putri, Inpari 1, dll. Beberda dengan benih padi hibrida, bibit padi unggul ini dapat ditanam berkali-kali. Maksudnya, gabah dari tanaman padi ini dapat dijadikan bibit kembali. Hasil dari penanaman berkali-kali ini juga memliki sifat yang sama seperti benih unggul pertama.
- Padi Lokal.
Jenis padi ketiga adalah varietas padi lokal. Padi lokal dapat beradaptasi dengan daerah tertentu dalam waktu yang lama. Jenis padi ini mungkin akan tumbuh kurang optimaljika di tanam di daerah lain. Contoh jenis padi lokal adalah Gropak, Kebo, Gundelan, Ketan tawon, pemuda Idaman, Bengawan, Andel Jaran, Angkong,Dharma Ayu, dll.

Cara Memilih Benih Padi Unggul
Jika anda ingin melakukan pembibitan padi dari gabah hasil panen sendiri, anda harus dapat memilih benih padi yang bernas. Hal ini perlu dilakukan agar benih yang anda semai dapat tumbuh dengan baik. Namun, jika anda tidak ingin repot menortir benih padi yang unggul, anda dapat langsung membeli benih padi hibrida atau benih padi varietas unggul yang tersedia di toko-toko pertanian.
Sebelum melakukan pemilihan benih padi hibrida, anda perlu menyiapkan beberapa bahah. Pertama, anda perlu menyiapkan ember, air, garam, dan telur. Jangan lupa juga untuk menyiapkan benih padi yang akan disortir. Kemudian, anda dapat melakukan langkah-langkah berikut.
- Masukkan air ke dalam bak atau ember sebanyak dua kali volume benih padi yang akan dites.
- Letakkan telur di dasar ember. Pastikan telur masih baru dan berkualitas baik.
- Tambahkan garam sedikit demi sedikit sambal diaduk. Lakukan sampai telur terangkat ke permukaan air.
- Ambil telur yang mengapung.
- Masukkan benih ke dalam air dan diaduk.
- Tunggu hingga beberapa saat.
- Buanglah benih-benih yang mengambang. Benih yang tenggelam berarti memiliki kualitas yang baik.
Benih yang tenggelam berarti memiliki volume yang berat. Jadi benih tersebut berkualias baik dan dapat disemaikan. Anda dapat melakukan langkah-langkah di bawah ini untuk menyemaikan dan menanam padi.

Cara Menanam Benih Padi Hibrida
Sebelum memutuskan untuk menanam benih padi hibrida dan benih padi varietas unggul, ada beberapa faktor yang perlu anda perhatikan. Pertama, pastikan benih yang anda gunakan adalah benih berkualitas unggul dan telah mendapatkan sertifikasi dari pemerintah. Kedua, perhatikan masa semai dan masa tanam. Meskipun cuaca sulit diprediksi saat ini, pastikan anda menanam benih padi unggul saat musim penghujan. Hal ini dikarenakan padi memerlukan banyak air untuk dapat tumbuh maksimal.
Setelah melakukan hal di atas, anda dapat mulai mempraktekkan langkah-langkah untuk menanam benih padi kualitas unggul berikut ini.
- Persemaian.
Lakukan persemaian benih pada lahan yang memiliki kesuburan tanah yang tinggi. Anda juga harus melindungi benih-benih ini dari serangan hama seperti bekicot atau keong.
- Penanaman.
Setelah bibit padi tumbuh dan cukup umur, anda dapat mulai menanamnya pada sawah basah. Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Perhatikan jarak tanam agar padi dapat tumbuh optimal.
- Perawatan.
Bibit padi yang telah tumbuh perlu dirawat dan dipelihara secara berkala. Anda perlu melakukan pemupukan dan pengairan secara teratur, Selain itu, anda juga perlu menyiangi rumput-rumput atau tanaman liar yang dapat mempengaruhi pertumbuhan padi. Jika perlu, lakukan penyemprotan pestisida untuk melindungi tanaman padi anda dari serangan hama. Hama yang sering menyerang tanaman padi adalah wereng, walang sangit, keong mas, burung, dan tikus.
- Pemanenan.
Padi dapat dipanen setelah berumur kurang lebih 3 bulan. Namun, beberapa bibit padi cepat panen dapat dinikati hasilnya hanya dalam waktu 75 hari. Padi dapat dipanen setelah bulir-bulirnya berwarna kuning. Anda dapat melaukan panen secara manual atau menggunakan mesin.
Kesimpulan.
Padi merupakan tanaman makanan pokok di Indonesia. Produksi padi terus dioptimalkan dengan cara penggunaan teknologi dan penanaman bibit padi hibrida atau bibit padi unggul. Penggunaan bibit padi unggul diharapkan menghasilkan gabah yang lebih banyak, cepat panen, dan tahan terhadap serangan hama.
Benih padi secara umum dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu, bibit hibrida, bibit unggul, dan benih lokal. Jika anda ingin mendapatkan gabah berkualitas tinggi, anda harus memilih bibit hibrida, namun bibit ini harganya cukup mahal dan hanya sekali tanam. Penggunaan bibit padi unggul dapat dijadikan alternative. Bibit ini dapat ditanam berkali-kali dan menghasilkan padi dengan sifat yang sama.
Pemilihan benih padi harus dilakukan secara teliti agar dapat tumbuh dengan subur. Namun jika anda tidak ingin menyortir benih padi secara mandiri, anda dapat membeli benih padi unggul siap semai melalui website ini. Kami menjamin kualitas benih padi unggul, tahan hama, produktifitas tinggi, dan cepat panen. Semoga bermanfaat.