Tahukah anda sayuran yang menjadi favorit tokoh kartun Popeye? Pasti jawabannya adalah bayam. Di serial ini diceritakan bahwa bayam mampu menjadi sumber kekuatan sang tokoh utama. Hal ini tidak berlebihan karena memang bayam memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Bayam tidak hanya dapat dijadikan olahan yang nikmat namun juga memiliki gizi yang tinggi. Maka dari itu, banyak orang yang menanam bibit bayam di pekarangan agar dapat menjadi sumber makanan sehat bagi keluarga.
Bayam tergolong tanaman yang sangat mudah tumbuh. Meskipun tanpa perawatan khusus, tanaman ini mampu tumbuh dengan baik. Tidak heran, banyak kita temui tanaman bayam liar di pekarangan. Jenis bayam pun bermacam-macam. Ada bayam yang berdaun hijau muda, hijau tua, bahkan berdaun merah.
Jika anda berniat untuk menanam bibit bayam di rumah, anda harus mengetahui jenis bayam apa yang akan anda tanam. Dalam artikel ini anda dapat mendapatkan informasi yang lengkap mengenai bayam. Kami menjelaskan tentang syarat tumbuh bayam, cara menanam bayam, serta manfaat bayam bagi kesehatan. Semoga bermanfaat.

Jenis-Jenis Bayam
Tahukah anda bahwa daun bayam tidak hanya berwarna hijau? Ada beberapa jenis bayam yang memiliki daun berwarna merah. Ada pula jenis tanaman bayam yang memiliki daun berwarna hijau dengan guratan merah. Berikut adalah beberapa jenis bayam yang bisa kita tanam.
- Bayam Cabut.
Jenis bayam ini dinamakan bayam cabut karena biasanya dipanen dengan cara dicabut hingga ke akarnya. Bayam cabut juga biasa disebut sebagai Bayam Sekul. Bayam ini terdiri dari dua jenis. Ada bayam cabut hijau dan bayam cabut merah. Ciri-ciri tanaman ini adalah sebagai berikut. Bayam ini memiliki batang yang kecil dan agak lemas. Daunnya berwarna hijau muda. Bunga bayam ini tumbuh dari ketiak daun. Biasanya bayam ini diolah menjadi sayur bening bayam.
- Bayam Tahun.
Bayam ini mempunyai nama lain bayam sekop atau bayam kakap. Bentuk daunnya berbeda dengan bayam cabut. Jenis ini emmpunyai daun yang lebih lebar dan berwarna hijau tua. Batangnya pun lebih besar dan lebih kokoh jika dibandingkan dengan bayam cabut. Bunga Bayam Tahun tumbuh di ujung batang. Jenis bayam ini dipanen dengan cara memotong tangkai dan daun bayamnya. Sehingga batangnya masih bisa menumbuhkan tunas yang baru.
- Bayam merah.
Sesuai dengan namanya, jenis ini mempunyai daun yang berwarna merah. Habitat asli bayam merah adalah dari Amerika. Meskipun demikian, bayam ini mampu tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim subtropis maupun tropis. Bayam ini terdiri dari dua jenis. Ada bayam yang berbatang hijau namun berdaun merah. Ada pula yang berbatang dan berdaun merah.
- Bayam Duri.
Bayam ini biasa tumbuh liar di kebun atau pekarangan. Ciri khusus yang dimiliki bayam ini adalah adanya duri di batangnya. Maka dari itu, jenis bayam ini tidak dapat dikonsumsi.
Syarat Tumbuh Bayam
Agar tanaman bayam anda dapat tumbuh subur, anda perlu untuk mengetahui syarat tumbuh bayam. Dengan demikian, anda bisa mengatur PH tanah dan faktor lain yang dapat mempengaruhi tertumbuhan tanaman ini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda perhatikan.
- Tanah
Bayam haruslah ditanam di tahah kering seperti pekarangan dan tegalan. Pastikan tanah memiliki sistem drainase yang baik. Selain itu, PH tanah juga perlu diperhatikan. Bayam dapat tumbuh subur di tanah yang memiliki PH antara 6 hingga 7.
- Iklim
Tanaman bayam tahan terhadap perubahan cuaca dan iklim. Bayam banyak ditanam di daerah dataran rendah atau menengah. Hal ini dikarenakan bayam memerlukan sinar matahari dengan intensitas tinggi. Waktu yang paling sesuai untuk menanam bayam adalah saat awal musim hujan. Dengan demikian, kebutuhan asupan air bayam dapat terpenuhi melalui hujan. Namun jangan sampai air menggenangi karena dapat mengganggu pertumbuhan bayam.

Cara Menanam Bibit Bayam Unggul
Untuk menghasilkan sayuran bayam yang berkualitas, anda harus memperhatikan cara menanam bayam. Selain itu, pemilihan benih bayam unggul juga menentukan hasil panen. Berikut adalah cara menanam bayam di pekarangan maupun di tegalan.
- Pemilihan bibit.
Bibit bayam unggul dapat diperoleh dengan membelinya di toko pertanian maupun toko online. Ada banyak jenis bayam. Jadi anda harus menentukan jenis apa yang ingin anda tanam. Jika anda ingin menanam bayam di pekarangan, kami sarankan untuk memilih jenis bayam tahunan sehingga dapat dipanen berkali-kali.
- Penyemaian bibit.
Semailah benih bayam pada media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kompos. Siramlah setiap hari agar benih cepat tumbuh. Dalam waktu seminggu, bibit siap dipindah ke media tanam yang lebih luas.
- Pengolahan tanah.
Lahan yang akan ditanami bayam harus digemburkan dan dicampur dengan pupuk kandang. Lahan ini harus didiamkan dulu selama satu minggu sebelum ditanami.
- Penanaman bibit.
Bibit bayam dapat dipindahkan ke lahan setelah berusia satu minggu. Perhatikan jarak tanam agar bayam dapat tumbuh dengan baik. Jarak antar tanaman bayam sebaiknya 30 cm.
- Perawatan tanaman bayam.
Bayam perlu diberikan pengairan secara teratur agar dapat tumbuh dengan subur. Jangan sampai tanaman menjadi layu dan kering akibat kekurangan asupan air. Selain itu, anda juga harus memberikan pupuk organik maupun anorganik. Jangan lupa untuk menyiangi rumput yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman bayam.
- Pemanenan bayam.
Menanam bayam sangat menguntungkan karena cepat panen. Bayam haruslah dipanen sebelum mengeluarkan bunga. Biasanya dalam waktu 1 bulan setelah penanaman, bayam sudah bisa dipanen. Jika anda menanam bayam cabut, maka cara memanennya adalah dengan cara mencabut hingga ke akarnya.

Manfaat Bayam Bagi Kesehatan
Bayam adalah salah satu jenis sayuran yang kaya akan nutrisi. Sayuran ini mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral. Jadi jangan ragu lagi untuk mengkonsumsi bayam. Berikut adalah beberapa manfaat bayam bagi kesehatan.
- Mencegah anemia.
Bayam mengandung zat besi tinggi. Kandungan ini dapat membantu produksi hemoglobin dalam sel darah merah. Sehingga, mengkonsumsi bayam secara teratur dapat mencegah kekurangan sel darah merah atau anemia. Itulah mengapa bayam sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh balita dan ibu hamil.
- Nutrisi ibu hamil.
Manfaat bayam bagi ibu hamil sangatlah besar. Selain mengandung zat besi, bayam juga kaya akan asam folat. Zat ini sangat berperan untuk membantu perkembangan janin dalam kandungan.
- Meningkatkan kesehatan mata.
Kandungan lain yang terdapat dalam bayam adalah vitamin A, Xanthene, dan Luteine. Zat tersebut dapat mencegah radikal bebas sehingga membuat mata lebih sehat.
- Menurunkan gula darah.
Kabar baik bagi para penderita diabetes. Bayam mengandung zat alpha-lipoic yang dapat meningkatkan produksi insulin. Sehingga, kadar gula dalam darah dapat turun.
- Baik untuk jantung dan peredaran darah.
Bayam juga kaya akan kalium yang dapat melancarkan peredaran darah. Selain itu, bayam juga bisa mencegah penyumbatan pembuluh darah. Oleh karena itu, bayam baik dikonsumsi oleh penderita penyakit tekanan darah tinggi.