Buah Abiu merupakan salah satu buah langka karena jarang orang yang menanamnya. Buah ini juga biasa disebut sebagai Buah Sawo Australia. Meskipun mempunyai nama sawo, namun secara fisik buah ini berbeda dengan sawo pada umumnya. Jika kulit sawo berwarna coklat, buah Abiu ini mempunyai kulit buah berwarna kuning. Daging buahnya lembut berwarna bening dengan rasa yang manis. Apakah anda berminat untuk menanam bibit buah Abiu ini?
Meskipun dinamakan Sawo Australia, ternyata buah Abiu berasal dari kawasan Amazon Amerika. Buah ini dapat tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim hangat. Selain itu, Tanaman Sawo Australia ini akan dapat tumbuh optimal di dataran rendah dengan intensitas matahari yang cukup. Tanaman sawo ini juga cocok jika dikembangkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan kondisi wilayah Indonesia yang beriklim tropis dengan intensitas cahaya matahari sepanjang hari.
Jika anda ingin menanam bibit buah Abiu ini, anda harus mengetahui syarat tumbuh tanaman ini. Dalam artikel ini, anda dapat menemukan ciri – ciri tanaman buah Abiu. Selain itu, kami juga menjelaskan cara menanam tanaman Sawo Australia ini dalam pot ataupun tanah. Temukan juga beberapa tips agar pohon Abiu cepat berbuah. Selamat membaca.
Ciri – Ciri Buah Abiu

Buah Abiu atau juga disebut sebagai Sawo Australia merupakan buah yang unik. Meskipun berasal dari kelompok sawo, buah ini berbeda dengan sawo pada umumnya. Anda pasti puas jika memiliki tanaman buah ini pada pekarangan anda. Selain cepat berbuah, Sawo Australia ini juga memiliki buah yang besar dan manis. Jika anda belum pernah melihat Buah Abiu secara langsung, simak ciri-ciri tanaman buah Abiu berikut ini.
- Batang.
Tanaman Sawo Abiu memiliki batang berkayu dan bercabang. Jika ditanam di tanah, batang ini mampu tumbuh hingga ketinggian 8 meter. Namun jika anda tidak mempunyai lahan yang cukup luas, anda bisa menanam buah Abiu dalam pot sehingga ukuran pohonnya tidak terlalu tinggi.
- Daun.
Sawo Australia memiliki daun berbentuk lancip memanjang. Tulang daunnya menyirip. Sedangkan bagian tepi daunnya agar bergelombang.
- Buah Abiu.
Saat masih muda, buah Abiu berwarna hijau saat masih muda. Jika telah matang, kulit buah Abiu berwarna kuning. Ukuran buah Abiu cukup besar. Biasanya buah ini berukuran sebesar genggaman orang dewasa atau berdiameter sekitar 6 hingga 12 cm.
- Daging buah Abiu.
Berbeda dengan daging buah sawo biasa yang berwarna coklat, Sawo Australia ini memiliki daging buah yang berwarna bening atau transparan. Tekstur buahnya sangat lembut dan legit. Rasa buah Abiu pun sangat manis. Selain itu, aroma buah Abiu juga harum.
- Biji Buah.
Buah Abiu memiliki biji berbentuk oval berwarna hitam. Biji ini sangat keras. Anda bisa menanam biji ini untuk mendapatkan bibit Buah Abiu.
Syarat Tumbuh Tanaman Buah Abiu

Sebelum anda mencoba menanam Sawo Australia ini, anda harus mengetahui syarat tumbuh tanaman ini. Hal ini bertujuan agar tanaman Abiu dapat tumbuh dan produktif. Berikut adalah beberapa syarat kondisi lingkungan yang harus anda penuhi.
- Iklim.
Pohon buah Abiu dapat tumbuh di daerah beriklim tropis maupun subtropis. Maka dari itu, wilayah Indonesia juga sesuai untuk budidaya buah Abiu ini.
- Ketinggian tempat.
Tanaman Sawo Australia ini akan tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 600 meter di atas permukaan laut.
- Tanah.
Sawo Abiu ini harus ditanam di lahan yang gembur dan mengandung banyak zat organik. Maka dari itu, gunakan media tanam dengan mencampur tanah dengan kompos atau pupuk organik.
- Sinar matahari.
Agar dapat tumbuh subur dan cepat berbuah, pohon Abiu memerlukan sinar matahari yang cukup. Pastikan anda menanam bibit Sawo Australia ini di are ayang terkena sinar matahari.
Cara Memperbanyak Bibit Buah Abiu

Ada dua cara untuk mendapatkan bibit buah Abiu. Masing-masing cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah penjelasan cara memperoleh bibit Sawo Australia.
- Dari Biji.
Dalam satu buah Abiu terdapat beberapa biji berwarna hitam. Anda bisa menanam biji ini agar tumbuh bibit Abiu. Cara pembibitan ini bisa dibilang paling mudah. Selain itu, bibit dari biji akan memiliki perakaran yang kuat. Namun, cara ini juga memiliki kekurangan. Pertama, pembibitan Abiu dari biji akan memerlukan waktu yang lama agar bisa berbuah. Kedua, bibit Abiu yang dihasilkan kemungkinan akan memiliki sifat yang berbeda dari indukan.
- Dengan Cangkok.
Cara yang kedua, anda bisa mencangkok pohon Sawo Abiu. Pastikan dahan yang dicangkok telah cukup tua. Kekurangan darimetode cangkok adalah bibit memiliki akar yang kurang kuat. Namun kelebihannya adalah bibit Sawo Australia ini akan cepat berbuah. Serta, sifat tanaman yang dihasilkan akan sama dengan pohon Abiu indukan.
Jika anda tidak ingin repot untuk mendapatkan bibit pohon Abiu berkualitas, anda bisa membelinya di penjual bibit buah. Anda juga bisa memesan online melalui website ini. Kami menjamin kualitas bibit Abiu yang kami kirimkan. Namun, dikarenakan pengiriman yang memakan waktu lebih dari sehari, mungkin bibit akan agak layu. Untuk mengatasinya, anda bisa meletakkan bibit di area yang teduh serta menyiraminya dengan teratur. Setelah bibit tampak segar, anda bisa menanamnya dalam pot ataupun lahan yang telah disiapkan.
Cara Menanam Bibit Abiu dalam Pot

Salah satu tips agar tanaman Abiu atau Sawo Australia cepat berbuah adalah dengan menanamnya dalam pot. Berikut adalah langkah-langkah menanam bibit Sawo Australia.
- Pemilihan bibit.
Bibit Abiu yang baik tentunya berasal dari indukan yang berkualitas. Pastikan bibit Abiu berbatang tegak, daun yang segar, serta perakaran yang kuat. Tinggi bibit yang siap tanam sebaiknya berukuran minimal 60 cm.
- Persiapkan media tanam.
Siapkan pot plastik atau tanah liat berukuran besar. Pastikan minimal berdiameter 60 cm. Lalu, siapkan media tanam berupa kombinasi tanah, sekam, dan pupuk kandang. Anda bisa mengguanakan perbandingan 1:1:1.
- Proses penanaman.
Isilah pot dengan campuran tanah yang disiapkan tadi secukupnya. Lepaskan bibit Abiu dari polybag perlahan agar akar tidak patah. Masukkan bibit Abiu ke dalam pot. Lalu timbun dengan media tanam. Padatkan dengan tangan agar bibit pohon Abiu bisa tegak.
- Proses perawatan.
Siram pohon Abiu ini dengan teratur. Cukup sehari satu kali. Letakkan bibit Abiu ini di tempat yang terkena sinar matahari. Dalam satu bulan sekali, anda bisa memberikan pupuk ZPT. Setelah bibit ini berusia lebih dari 6 bulan, anda bisa memberikan pupuk NPK.
Demikian adalah langkah-langkah untuk menanam pohon Abiu. Jika anda memiliki cukup lahan, tanaman ini juga bisa langsung ditanam pada pekarangan. Selain bisa menghasilkan buah, pohon Abiu juga bisa berfungsi sebagai peneduh. Semoga bermanfaat.