Pernahkah anda mendengar tentang Buah Tin? Buah ini disebut juga sebagai Buah Ara. Dalam Bahasa Inggris Buah Tin disebut sebagai Fig. Bibit buah Tin mulai banyak ditanam di Indoensia. Karena beriklim tropis, Buah ini dapat tumbuh subur di negara kita. Buah ini mempunyai segudang manfaat. Oleh karena itu, tidak heran banyak orang yang menyebut buah ini sebagai buah surga
Buah Tin berbentuk bulat dengan bagian atas agak runcing. Warna kulit buahnya bervariasi mulai dari hijau hingga keunguan. Rasa buah Tin manis dan berair. Sehingga buah ini tidak mampu bertahan lama jika telah matang. Anda harus menyimpan buah ini di lemari es setelah dipetik. Agar dapat disimpan lama, biasanya, buah tin dikeringkan untuk dijadikan kismis.
Jika anda berminat untuk menanam tanaman buah tin, anda perlu menyimak beberapa penjelasan beriku. Kami mencoba untuk memaparkan beberapa jenis buah Tin yang bisa ditanam di negara kita. Selain itu, di artikel ini anda juga dapat menemukan ciri-ciri tanaman buah tin. Serta, anda dapat mempelajari cara menanam bibit buah ara ini. Selamat membaca.

Ciri-Ciri Tanaman Buah Tin
Bagi anda yang belum pernah melihat secara langsung tanaman buah tin, mungkin anda akan merasa sedikit kesulitan untuk membedakan tanaman ini . namun, dengan penjelasan ciri buah tin berikut, diharapkan, anda akan mampu memvisualisasikan ciri tanaman ini. Sehingga anda dapat memilih bibit buah tin yang bagus.
- Batang
Batang buah tin merupakan batang lunak. Batangnya mampu tumbuh hingga setinggi 6 meter. Namun banyak orang yang menanam buah tin dalam pot sehingga dapat mengontrol tinggi tanaman ini. Warna batang buah tin yang muda berwarna hijau. Sedangkan batang yang tua berwarna abu-abu hingga coklat. Anda perlu hati-hati terhadap batang ini karena mengandung getah yang bisa menyebabkan gatal.
- Daun
Bentuk daun buah tin menjari dan terdiri dari 3 hingga 5 ruas. Daun buah tin merupakan daun tunggal. Warna daun ini hijau cerah. Pada permukaan daun buah tin akan terlihat bulu halus.
- Bentuk dan warna Buah.
Buah tin berbentuk bulat berukuran segenggam tangan. Warna buah ini sangat bervariasi tergantung pada jenisnya. Ada yang berwarna hijau, coklat hingga ungu. Daging buahnya ada yang berwarna kecoklatan atau merah.
- Tekstur dan rasa buah tin.
Buah tin memiliki rasa yang manis meskipun masih muda. Tekstur buahnya lunak dan agak berair.
- Cara mengkonsumsi buah tin.
Buah ara ini dapat dimakan secara langsung. Namun perlu anda ketahui bahwa buah ini tidak dapat bertahan lama. Sebaiknya anda menyimpannya dalam lemari pendingin untuk menjaga kualitas buahnya. Di negara Timur tengah, biasanya buah tin dioleh menjadi kismis, manisan, atau selai.
Jenis – Jenis Buah Tin
Buah tin memiliki banyak jenis. Buah yang berasal dari Asia Barat dan Timur Tengah ini diperkirakan terdiri dari 850 spesies. Namun hanya beberapa jenis buah tin yang biasanya dibudidayakan di Indonesia. Sebelum memutuskan untuk mulai menanam buah tin, sebaiknya anda mengenali beberapa jenis buah tin berikut.
- Buah Tin Green Jordan.
Sesuai dengan namanya, buah ini berwarna hijau meskipun telah matang. Sedangkan daging buahnya berwarna merah keunguan. Jenis Green Jordan merupakan buah tin yang berasal dari Yordania. Buah ini memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis lainnya. Beratnya hanya sekitar 40 gram. Namun, rasa green jordan lebih manis.
- Buah Tin Purple Jordan.
Jenis ini meupakan salah satu bibit buah tin unggul yang juga berasal dari Yordania. Kulit buahnya berwarna ungu tua saat matang. Buahnya dapat mencapai berat 70 gram. Cara membedakan buah tin Purple Jordan dari jenis lainnya sangat mudah. Dikarenakan jenis ini memiliki daun yang berjari 3. Bibit buah tin Purple Jordan gampang beradaptasi dengan lingkungan sehingga banyak dibudidayakan di Indonesia.
- Brown Turkey.
Jenis buah tin ini berasal dari Turki. Warna kulit dan daging buahnya coklat kemerahan. Buahnya juga agak lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis lain. Biasanya berat buah Brown Turkey hanya sekitar 50 gram. Jenis ini cocok ditanam di daerah dengan curah hujan yang rendah.
- Blue Giant.
Sesuai dengan namanya, buah tin ini disebut sebagai giant atau raksasa karena memiliki buah yang besar. Berat buahnya ada yang mencapai 80 gram. Kulit buah Blue Giant berwarna merah disertai garis kebiruan. Jenis buah tin ini sangat produktif sehingga cocok untuk dibudidayakan.

Manfaat Buah Tin Bagi Kesehatan
Buah tin adalah salah satu buah yang kaya akan manfaat. Buah ini diyakini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan kita. Apa saja manfaat buah tin untuk kesehatan? Mari kita simak penjelasan berikut.
- Mencegah anemia.
Buah tin kaya akan zat besi yang dapat membantu menaikkan kadar sel darah merah dalam tubuh. Dengan mengkonsumsi buah tin dengan rutin, anda akan terhindar dari anemia.
- Menurunkan kolesterol.
Kita juga dapat menjaga kesehatan jantung kita dengan mengkonsumsi buah tin. Buah ini mengandung zat pektin yang dapat menurunkan kadar kolesterol peredaran darah akan menjadi lancar dan jantung dapat bekerja dengan baik.
- Menyehatkan pencernaan.
Buah tin banyak mengandung serat yang dapat digunakan untuk mencegah sembelit. Selain itu, buah tin juga dipercaya dapat mencegah kanker usus besar. Dengan mengkonsumsi buah tin, kita dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan kita.
- Menjaga kesehatan mata.
Kandungan lain dalam buah tin adalah Karetenoid dan Vitamin A. zat ini dapat membantu untuk menjaga kesehatan mata kita.
- Mengobati insomnia.
Apakah anda mengalami sulit tidur? Cobalah anda mengkonsimsi buah tin. Buah ini mengandung senyawa triptofan yang bisa meningkatkan produksi hormon melatonin. Hormon ini mempengaruhi siklus tidur manusia.
Dikeranakan memiliki banyak manfaat, bibit buah tin banyak dicari untuk dibudidayakan. Berikut adalah cara untuk menanam pohon tin.

Cara Menanam Bibit Buah Tin
Bibit buah tin unggul dapat diperoleh melalui dua cara. Pertama, bibit buah ara ini diperoleh dengan cara stek. Sedangkan yang kedua, bibit diperoleh dengan cara mencangkok. Biasanya bibit buah ini ditanam dalam pot agar cepat berbuah. Bibit buah tin yang baik biasanya telah mencapai tinggi sekitar 60 cm dan memiliki batang tegak dengan diameter 1 cm. Setelah mendapatkan bibit buah tin siap tanam, anda dapat melakukan langkah-langkah berikut.
- Siapkan pot berukuran minimal diameter 50 cm.
- Siapkan media tanam berupa tanah, sabut kelapa dan sekam dengan komposisi 1:1:1.
- Letakkan pecahan batu bata atau kerikil di dasar pot. Lalu, timbun dengan media tanam. Lubangi bagian tengan untuk tempat bibit.
- Lepaskan bibit buah ara dari polybag dengan hati-hati dan letakkan di pot. Timbun dengan media tanam lagi hingga pot penuh.
- Letakkan pohon buah tin ini di area yang mendapatkan sinar matahari cukup.
- Tanaman ini tidak memerlukan penyiraman secara teratur. Asal pohon ini adalah daerah yang kering jadi pohon buah tin mampu hidup dengan air yang minimal.
- Berikan pupuk kandang untuk membuat buah tin agar cepat berbuah.
Demikian cara menanam buah tin agar cepat berbuah. Semoga bermanfaat.