Bunga Matahari sebenarnya bukanlah tanaman asli Indonesia. Bunga ini berasal dari Amerika. Tanaman ini dinamakan bunga matahari karena bunganya selalu menghadap ke arah matahari. Bunga matahari tidak hanya memiliki bentuk yang indah karena memiliki mahkota bunga yang besar. Tetapi, bunga Matahari juga dikenal sebagai penghasil kuaci. Jadi, apakah anda berminat untuk menanam bibit bunga matahari di rumah?
Tanaman bunga matahari mampu tumbuh baik di daerah tropis maupun subtropis. Perawatan bunga ini juga dibilang cukup mudah. Pertumbuhan tanaman ini juga cepat. Anda bisa menanam bunga ini di tanah maupun dalam pot. Warna dan bentuk bunga yang atraktif mampu menambah keindahan halaman rumah anda.
Jika anda berminat untuk menanam benih bunga matahari, anda perlu mengetahui beberapa informasi mengenai bunga ini. Dalam artikel ini, kami menyajikan jenis-jenis bunga matahari. Selain itu, kami juga menjelaskan syarat tumbuh bibit bunga matahari. Selain itu, anda juga bisa menemukan langkah-langkah atau cara menanam bunga matahari. Selamat membaca.

Jenis – Jenis Bunga Matahari
Bunga Matahari mempunyai jenis yang beragam. Tanaman ini mempunyai 67 spesies. Pada umumnya, Bunga Matahari mempunyai mahkota bunga yang besar berwarna kuning. Namun tahukah anda ada jenis bunga matahari yang berwarna merah atau oranye? Berikut adalah beberapa jenis bunga matahari yang biasa ditanam sebagai tanaman hias.
- Bunga matahari Giant Sun Gold.
Sesuai dengan namanya, bunga ini mempunyai mahkota bunga yang cukup besar. Diameter bunganya bisa mencapai 15 cm. Kelopak bunganya berwarna kuning. Keunikan dari Giant Sun Gold adalah memiliki kelopak bunga yang berlapis-lapis.
- Bunga Matahari Teddy Bear.
Bunga ini dinamakan Teddy Bear mungkin karena memiliki kelopak bunga yang kecil dan lembut tampak seperti bulu beruang. Warna bunganya kuning dengan diameter mencapai 17 cm.
- Bunga Matahari Big Smile.
Tanaman ini cocok ditanam dalam pot karena memiliki ukuran batang yang pendek. Bunag jenis ini hanya tumbuh hingga mencapai tinggi 40 cm. Keunikan dari jenis ini adalah batangnya yang bercabang. Dalam satu tanaman bisa menghasilkan 4 bunga.
- Bunga Matahari Cherry Rose.
Jenis bunga ini memiliki warna yang unik tidak seperti bunga matahari pada umumnya. Bagian tengah bunganya berwarna hitam. Sedangkan pangkal kelopak bunganya berwarna keunguan atau merah muda. Sedangkan bagian ujung kelopak bunganya berwarna putih. Perpaduan warnanya menciptakan gradasi yang sangat indah.
- Bunga Matahari Red Sun.
Bunga ini juga memiliki warna yang tidak biasa. Bagian putik bunganya berwarna hitam. Sedangkan kelopak bunganya berwarna merah tua. Diameter bunganya bisa mencapai 15 cm. Bunganya juga cukup awet karena dapat mekar selama kurang lebih 75 hari.
- Bunga Matahari Velvet Queen.
Jens ini memiliki kelopak bunga berwarna oranye. Sedangak kelopak yang dekat dengan putik bunga memiliki warna kekuningan. Sekilas, bunga ini mirip seperti gerhana matahari cincin.

Syarat Tumbuh Bunga Matahari
Sebelum menanam benih bunga matahari, anda harus memperhatikan syarat tumbuh tanaman ini. Diharapkan, bibit yang anda tanam dapat tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang indah. Berikut adalah syarat tumbuh tanaman bunga matahari.
- Iklim
Tanaman ini dapat tumbuh di daerah manapun. Bunga ini dapat beradaptasi di iklim tropis maupun subtropis. Bahkan, bunga ini mampu tumbuh di daerah dataran tinggi dengan ketinggian di atas 1500 mdpl.
- Tanah
Bunag ini haruslah ditanam di tanah yang kaya akan kandungan zat hara. Pastikan PH tanah antara 6.5 hingga 7.5.
- Suhu udara.
Suhu udara yang sesuai untuk bertanam bunga matahari adalah antara 22 hingga 30 derajat Celcius. Jadi, tanaman ini dapat di tanam di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi.
- Cahaya Matahari.
Sesuai dengan namanya, bunga ini memerlukan pasokan sinar matahari dengan intensitas tinggi. Jadi pastikan anda menanam bunga ini di area yang terkena sinar matahari langsung agar bunganya dapat mekar sempurna.
Ciri Fisik Bunga Matahari
Tanaman ini mudah dikenali karena memiliki bentuk bunga yang besar dan warna yang mencolok. Berikut adalah ciri-ciri tanaman Bunga Matahari secara umum.
- Batang
Tanaman ini memiliki batang yang besar berwarna hijau dan berbulu halus. Batangnya cukup kuat karena harus mampu menopang bunga yang berukuran besar. Bentuk batang tanaman ini bervariasi tergantung jenis bunganya. Ada yang memiliki batang lurus. Ada pula jenis bunga matahari yang memiliki batang bercabang. Tinggi batangnya juga bervariasi. Ada yang berbatang pendek sekitar 40 cm. Ada pula yang tumbuh tinggi menjulang hingga 2 meter.
- Daun
Tanaman ini memiliki daun yang berukuran cukup besar. Panjang daunnya bisa mencapai 30 cm dengan lebar antara 5 hingga 20 cm. Daun bunga ini juga berbulu.
- Kepala bunga.
Bunga matahari mempunyai kepala bunga berukuran besar. Diameternya antara 15 hingga 30 cm bergantung jenis bunganya. Kepala bunga matahari akan menghadap ke arah datangnya simar matahari. Sedangkan pada malam hari, kepala bunganya akan tertunduk.
- Kelopak bunga.
Warna kelopak bunga ini bervariasi. Umumnya, kelopak bunganya berwarna kuning. Namun ada juga jenis bunga matahari yang memiliki kelopak berwarna, merah, oranye, atau keunguan.
- Putik bunga.
Bagian tengah bunga matahari terdiri dari putik bunga berbentuk tabung. Warna putik ini juga bervariasi. Ada yang berwarna coklat maupun hitam.
- Biji bunga.
Penyerbukan bunga ini dibantu oleh lebah madu. Putik yang telah dibuahi akan menjadi biji bunga matahari. Biji ini biasa disebut sebagai Kuaci. Kuaci dapat dikonsumsi sebagai makanan ringan ataupun diolah menjadi minyak biji bunga matahari.

Cara Menanam Bibit Bunga Matahari
Bunga matahari dapat menjadi pilihan tanaman hias untuk rumah anda. Bunga ini dapat mekar dalam waktu yang lama. Selain itu, tanaman ini tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Berikut adalah cara Menanam bunga matahari dari biji.
- Pemilihan benih.
Anda dapat membeli bibit atau benih bunga matahari di toko pertanian maupun toko online. Anda juga bisa memesan bibit bunga matahari impor atau lokal melalui website ini. Bibit siap tanam ini dijamin berkualitas.
- Persiapan lahan tanam.
Anda dapat menanam bunga ini dalam pot ataupun lahan pekarangan. Jika menanam dalam pot, apstikan pot memiliki lubang di dasarnya agar kelebihan air dapat terbuang. Namun jika anda menanam di lahan, perhatikan jarak tanam antar bibit. Sebaiknya anda memberi jarak sekitar 45 cm agar tanaman ini dapat tumbuh dengan baik.
- Penanaman benih.
Buatlah lubang di media tanam. Isi lubang tersebut dengan beberapa benih bunga matahari atau kuaci tanam. Tutupi dengan tanah. Sebaiknya penanaman bunga ini dilakukan saat musim kemarau. Hal ini dikarenakan bunga ini memerlukan intensitas cahaya matahari yang tinggi. Selain itu, saat musim kemarau bunganya dapat mekar lebih lama.
- Perawatan tanaman.
Berikan pupuk organik atau kompos setelah penanaman benih. Tanaman ini harus disiram setiap hari. Untuk menjaga kelembapan tanah, anda bisa menambahkan jerami pada tanah. Jika batang dirasa kurang kuat, anda bisa memberikan pancang dari bambu atau kayu. Bunga ini akan mulai mekar setelah 2 bulan penanaman.