Pisang merupakan salah satu buah tropis yang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Buah ini tidak hanya dapat dikonsumsi langsung atau sebagai buah meja. Namun, pisang juga dapat diolah menjadi berbagai makanan seperti keripik, bolu, dan aneka kudapan lain. Salah satu jenis pisang unggulan adalah pisang Cavendish. Pisang ini memiliki warna kuning bersih yang menarik. Serta rasa buahnya yang manis menjadi daya tarik bagi para penggemarnya. Apakah anda berminat untuk budidaya bibit pisang Cavendish?
Secara umum, pohon pisang Cavendish mirip dengan pohon pisang jenis lain. Hal yang membedakannya adalah warna daun saat masih muda. Daun pisang Cavendish muda berwarna hijau dengan bercak berwarna coklat kehitaman. Namun, seiring pertumbuhanj pohon, bercak ini akan menghilang. Budidaya pisang Cavendish cukup menggiurkan karena harga Pisang Cavendish yang cukup mahal. Jika jenis lain dijual dengan harga per sisir. Pisang Cavendish dijual dengan harga per kilogram.
Jika anda ingin mulai menanam pisang Cavendish, anda perlu mencari tahu syarat tumbuh jenis pisang ini. Anda tidak perlu khawatir karena artikel ini mengulas semua seluk beluk Pisang cavendish. Kami akan menjelaskan manfaat pisang Cavendish, ciri pohon pisang Cavendish, serta cara menanam bibit pisang cavendish. Selamat membaca.

Ciri – Ciri Pohon Pisang Cavendish
Banyak yang tidak bisa membedakan antara pisang cavendish dan pisang ambon. Hal ini wajar karena kedua pisang ini memang mirip. Tetapi dari segi rasa dan aroma, kedua pisang ini jelas berbeda. Itulah mengapa banyak yang menyebut Pisang Cavendish sebagai Pisang Ambon Putih. Agar bisa membedakan pohon pisang Cavendish dengan jenis pisang lain, berikut kami jelaskan ciri-ciri tanaman Pisang Cavendish.
- Batang pohon pisang.
Sekilas, batang pisang Cavendish mirip dengan jenis pisang pada umumnya. Batangnya berwarna hijau dengan corak kehitaman. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 2,5 hingga 3 meter.
- Daun pisang.
Saat masih anakan, daun pisang ini berwarna hijau dan memiliki corak kecoklatan. Namun, ketika sudah tumbuh besar, bercak ini akan hilang. Daun pisang ini memiliki panjang antara 60 hingga 100 cm. Bentuk daunnya memang tidak panjang tetapi lebar. Selain itu, jarak pertumbuhan daunnya cukup rapat.
- Buah pisang.
Saat masih muda, pisang ini memiliki warna hijau. Namun, ketika telah masak, warna kulit pisangnya akan berubah menjadi kucing cerah. Bentuk buahnya mirip dengan pisang ambon. Tetapi Cavendish memiliki ukuran yang lebih kecil. Rasa pisang cavendish manis dengan serat yang sangat lembut.
- Tandan buah.
Setiap tandan pisang ini terdiri dari 8 sampai 13 sisir. Sedangkan tiap sisir terdiri dari 12 sampai 22 buah pisang.
Syarat Tumbuh Pisang Cavendish
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas tumbuh pisang Ambon Putih ini. Anda perlu memperhatikan kondisi lingkungan anda sehingga dapat menjadi lahan yang cocok untuk budidaya pisang Cavendish ini. Berikut adalah syarat tumbuh pisang cavendish.
- Iklim.
Sebagai salah satu buah tropis, jenis pisang ini sangat cocok ditanam di wilayah Indonesia. Suhu udara yang sesuai untuk budidaya pisang ini adalah berkisar 27 sampai 38 derajat celcius.
- Tanah.
Untuk menanam Pisang cavendish, diperlukan tanah yang gembur. Campuran tanah liat juga bagus asalkan mempunyai aerasi yang cukup. Kelembapan tanah harus dijaga antara 60 hingga 70%. Jadi, jika anda menanam pisang ini saat musim kemarau, anda harus menyiraminya untuk menjaga kelembapan tanah. Selain itu, PH tanah yang sesuai untuk menanam pisang Cavendish adalah antara 4,5 hingga 7,5.
- Cahaya Matahari.
Sebaiknya pisang ditanam di area yang tidak terkena sinar matahari berlebih karena dapat menyebabkan Sunburn. Selain itu, pohon pisang ini harus terhindar dari angin yang kencang karena batangnya dapat roboh.
- Ketinggian tempat.
Jenis pisang ini cocok untuk ditanam di dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut.

Manfaat Pisang Cavendish untuk Kesehatan
Pisang cavendish mengandung banyak zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Buah ini kaya akan serat, karbohidrat, vitamin dan mineral. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat anda rasakan jika mengkonsumsi Pisang Cavendish secara teratur.
- Melancarkan sistem pencernaan.
Pisang ini mengandung banyak serat sehingga dapat melancarkan fungsi pencernaan. Jika anda sedang dalam program diet, mengkonsumsi pisang ini membantu anda agar tetap merasa kenyang.
- Menjaga fungsi otot dan saraf.
Pisang juga mengandung Kalium yang dapat berfungsi untuk memelihara sistem saraf dan otot.
- Untuk daya tahan tubuh.
Pisang ini juga kaya akan vitamin C yang dapat membantu memelihara sistem imunitas tubuh kita. Jika kita mengkonsumsi buah pisang, daya tahan tubuh kita meningkat sehingga kita akan jarang sakit.
- Sumber energi.
Pisang mengandung banyak karbohidrat yang dapat menjadi sumber energi kita. Mengkonsumsi satu buah pisang untuk sarapan dapat membuat kita kenyang hingga siang. Pisang cavendish juga bagus untuk dijadikan makanan pendamping ASI bagi bayi.
Cara Memperoleh Bibit Pisang Cavendish
Bibit Cavendish dapat diperbanyak melalui dua cara. Pertama, dengan cara vegetatif alami yaitu mengambil anakan pisang yang tumbuh di sekitar pohon pisang utama. Biasanya satu pohon pisang akan mempunyai lima hingga delapan anakan. Anakan atau tunas baru pisang ini langsung dapat dipindahkan ke media tanam atau lahan yang baru.
Sedangkan cara yang kedua adalah dengan menggunakan teknik kultur jaringan. Dengan cara modern ini bibit pisang yang diperoleh semakin banyak. Selain itu, keunggulan teknik kultur jaringan adalah bibit pisang yang dihasilkan dapat terbebas dari penyakit layu moko dan layu panama.

Cara Menanam Pisang Cavendish
Menanam pisang jenis Cavendish memberikan banyak keuntungan. Pertama, buah pisang ini dapat dipanen dalam waktu singkat yakni hanya dalam 12 hingga 14 bulan. Kedua, harga pisang Cavendish di pasaran sangat tinggi. Tentunya, bisnis Pisang cavendish dapat memberikan keuntungan yang menggiurkan. Berikut adalah langkah-langkah untuk budidaya Pisang cavendish.
- Pemilihan bibit.
Pilih bibit Pisang cavendish yang berkualitas baik dari anakan maupun kultur jaringan. Bibit pisang siap tanam umumnya telah mencapai tinggi 1 meter dan diameter batangnya mencapai 7 hingga 12 cm.
- Siapkan lahan.
Buat lubang tanam dengan ukuran 40x40x40 cm. Beri jarak 3 hingga 4 meter agar bibit dapat tumbuh dengan baik. Campur tanah dengan pupuk kandang, NPK dan puradon. Biarkan dulu tanah galian ini sampai sekitar 2 minggu.
- Tanamlah bibit.
Lepas bibit dari polybag. Pastikan akar dan tanahnya tetap menyatu. Masukkan kelubang tanam lalu timbun dengan tanah. Padatkan agar pohon pisang dapat berdiri tegak. Siram bibit tersebut agar terjaga kelembapannya.
- Perawatan pohon pisang.
Hal yang harus dilakukan agar pohon pisang dapat berbuah adalah sebagai berikut. Pertama, anda harus melalukan perampalan atau membuang pelepah pisang yang kering. Kedua, Siramlah pohon pisang secara berkala. Ketiga, bersihkan rumput liar yang tumbuh di sekitar pohon pisang. Keempat, potonglah jantung pisang setelah bunga tekakhir telah mekar. Anda juga bisa membungkus tandan pisang dengan plastik untuk melindungi pisang dari serangga dan gesekan. Berikan pupuk organik atau kimia sebanyak dua kali.
- Panen pisang.
Pisang ini dapat dipanen setelah 12 hingga 13 bulan sejak ditanam.