Tanaman Sansevieria merupakan tanaman hias yang sangat populer di Indonesia. Hampir setiap rumah pasti memiliki tanaman ini baik untuk dijadikan tanaman hias dalam ruangan maupun luar ruangan. Hal ini dikarenakan Sansevieria mudah ditanam, adaptif, serta bermanfaat untuk mengurangi polutan di udara. Oleh karena itu, jika mempunyai tanaman ini di dalam rumah, udara akan terasa segar. Tanaman ini memiliki banyak jenis. Salah satu diantaranya adalah Sansevieria Pagoda.
Tanaman Sansevieria mempunyai beberapa nama lain. Nama yang paling sering digunakan adalah Tanaman Lidah Mertua. Tanaman ini mendapat sebutan ini dikarenakan bentuk daunnya yang tajam sehingga dikonotasikan sebagai lidah mertua. Selain itu, banyak orang yang meneybut tanaman ini sebagai tanaman pedang-pedangan. Memang secara sekilas, daun Sansevieria yang panjang runcing ini mirip dengan pedang.
Menanam Sansevieria memberikan banyak manfaat. Selain bisa digunakan untuk memperindah rumah anda, tanaman ini juga mempunyai manfaat untuk menyaring zat berbahaya atau polutan dalam udara. Tanaman ini juga mengeluarkan oksigen pada mlam hari sehingga menjadikan udara di sekitar and menjadi lebih segar. Di samping itu, tanaman ini juga mempunyai khasiat untuk menyuburkan rambut hingga menyembuhkan wasir.
Jika anda ingin menanam Sansevieria Pagoda atau Sansevieria jenis lain, informasi di bawah ini akan sangat bergun. Dalam artikel ini kami mencoba untuk menjelaskan ciri-ciri serta jenis tanaman Sansevieria. Selain itu, kami juga akan mengulas cara mengembangbiakkan dan menanam Sansevieria. Selamat Membaca.

Jenis – Jenis Sansevieria
Tanaman Sansevieria mempunyai banyak jenis dan species. Masing-masing jenis memiliki keunikan tersendiri. Ada yang mempunyai cork dun putih ataupun kuning. Selin itu, bentuk daunnya pun bermacam-macam. Ada yang kecil panjang ataupun daun yang lebar dan pendek. Berikut adalah beberapa jenis Sansevieria yang populer di kalangan pecinta tanaman hias.
- Sansevieria Stuckyi.
Jenis inis angat mudah dikenali. Tanaman Sansevieria Stuckyi memiliki daun berwarna hijau tua yang tebal dan panjang. Panjang daunnya bisa mencapai 2 meter. Daun ini tumbuh tegak lurus seperti tombak yang ditancapkan.
- Sansevieria Pinguicula.
Jika dilihat dari kejauhan, jenis ini tampak seperti lidah buaya. Daunnya panjang meruncing di bagian ujungnya. Warna daunnya hijau tua dengan garis coklat agak kemerahan di bagian tepinya.
- Sansevieria Kirkii atau Sansevieria Bintang.
Tnaman ini mempunyai daun yang lebar dan pendek. Jika dilihat dari bagian atas, tanaman ini memang memiliki bnetuk seperti bintang. Daun tanaman ini berwarna hijau keputihan dengan corak berwarna hijau tua. Sansevieria ini juga memiliki bunga berwarna putih dan beraroma harum.
- Sansevieria Trifasciata.
Ini adalah jenis Sansevieria yang paling sering ditanam di pekarangan ataupun dijadikan tanaman hias indoor. Jenis ini juga biasa disebut Sansevieria lokal. Daunnya berbentuk panjang seperti pedang dengan ujung yang meruncing. Warna daunnya hijau tua dengan garis kuning di bagian tepinya. Sedangkan bagian tengah daunnya terdapat corak belang-belang berwarna putih.
- Sansevieria Ehrenbergii.
Jenis ini juga biasa disebut sebagai Sansevieria Pagoda. Daunnya pendek agak lebar dan tersusun secara teratur dan rapat. Warna daunnya pun beragam ada yang berdaun hijau dengan corak kemerahan di bagian tepi. Ada pula Sansevieria Pagoda Varigata yang mempunyai corak putih di bagian tepi daunnya.

Syarat Tumbuh Tanaman Sansevieria
Sansevieria atau tanaman Lidah mertua adalah tanaman yang sangat mudah perawatannya. Tanaman ini dapat tumbuh meskipun di area dengan kandungan air yang sedikit. Selain itu, tanaman ini juga masih dapat tumbuh dengan baik meskipun mendapat sedikit sinar matahari. Oleh karena itu, tanaman ini juga sering dijadikan tanaman hias dalam ruangan.
Jika anda berminat untuk menanam Sansevieria, perhatikan syarat tumbuh berikut ini.
- Tanah
Untuk menanam Sansevieria diperlukan tanah yang bercampur pasir. Jenis tanah ini dapat menyerap air dengan baik. Selain itu, tanah yang digunakan haruslah subur. Untuk emnambah kesuburan tanah, anda bisa menambahkan kompos atau pupuk organik.
- Sinar matahari.
Sansevieria dapat tumbuh optimal di area dengan pancahayaan yang baik. Jika anda menanamnya di luar rungan, pastikan tanaman ini terkena sinar matahari langsung. Meskipun demikian, Sansevieria masih dapat tumbuh di are ayang kurang pasokan sinar matahari.
- Kebutuhan air.
Sansevieria membutuhkan hanya sedikit air. Tanaman ini tidak menyukai asupan air yang berlebihan. Jadi, jika anda menanam Sansevieria, anda tidak perlu menyiram tanaman ini setiap hari. Cukup pastikan tanah tidak kering.
- Suhu udara.
Suhu udara yang sesuai untuk menanam Sansevieria adalah antara 24 hingga 29 derajat celcius.

Cara Menanam Sansevieria Pagoda
Tanaman lidah mertua dapat dikembangkan dengan cara vegetatif. Anda bisa melakukan stek daun ataupun memindahkan tunas anakan. Jika dapat tumbuh dengan subur, Sansevieria akan memiliki banyak tunas anakan yang tumbuh di sekitarnya. Anda bisa mencabut tunas ini dan memindahkannya ke media tanam yang lain.
Namun, jika anda ingin menanam Sansevieria dengan cara stek daun, anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini.
- Siapkan media tanam.
Gunakan media tanam berupa campuran humus, pasir, dan sekam dengan komposisi 1:1:1. Masukkan campuran ini ke dalam pot yang telah diberi alas kerikil atau pecahan bata. Siram dengan sedikit air agar media tanam menjadi lembab.
- Pembibitan Sansevieria.
Potong daun Sansevieria sepanjang kurang lebih 5 cm. Tanamlah daun ini pada media tanam yang telah disiapkan. Letakkan bibit ini di tempat yang teduh. Jangan menyiramkan air hingga kurang lebih 3 minggu.
- Perawatan bibit.
Setelah berumur 3 minggu, bibit ini akan tumbuh akar dan tunas daun yang baru. Siram bibit secara teratur dan letakkan di tempat yang terkena sinar matahari. Anda bisa memberikan pupuk NPK agar Sansevieria tumbuh subur.